4 Valve vs 2 Valve (Part 3): Motor Saya Cuma 2 Valve Kok kencang?

Cuma Ilustrasi Lhoooo

Cuma Ilustrasi Lhoooo

Ini yang sering jadi perdebatan, baik di dunia nyata, maupun di dalam dunia blogsphere, 😀

A : Motor saya 2 Valve tapi kencang!!, putaran atas nya sangar dan topspeednya tinggi, tapi putaran bawahnya kok kurang yah??

B : Motor saya 4 Valve, tarikan bawahnya reckless abisss, tapi aneh gan.. top speed nya kok biasa biasa aja ya??

C : Motor saya 3 Valve gan, unik bangeet yaa? :mrgreen:

D : Motor saya Ovestroke tapi rpm tinggi ganas gan!

E : Motor saya Overbore tapi tarikan bawahnya ajib gan, ga kalah sama yang Overstroke!

Pembaca pasti pernah denger gas speed, okay, yang mempengaruhi karakter tersebut salah satunya merupakan gas speed, salah dua nya duanya ada di karburator, salah tiganya ada di Camshaft, okeyyy mari kita simak ulasanya ala rezaholic :mrgreen:

Gas speed ideal untuk menentukan peak power kendaraan harian berada di angka 80-105 ms, 😀

Lalu bagaimana caranya menghitung gas speed?? 😀

Rumus Gas Speed

Rumus Gas Speed

Panjang Stroke satuanya mm

Diameter piston satuanya mm

Diameter porting satuannya mm

Gas speed satuanya ms

Okeyyy… rumus ini bisa digunakan untuk motor 2 Valve, 3 Valve, 4 Valve, maupun 5 Valve, namun, pembaca sebaiknya mengetahui terlebih dahulu konfigurasi klep nya, 1 In 1Ex, 2 In 1Ex, 2 In 2 Ex, atau 3 In 2Ex 😀

Jika Valve IN dan EX nya lebih dari 1 misalnya 2 atau 3, maka harus di konversikan dulu kedalam bentuk 1 Valve, (Untuk proses konversinya pembaca bisa mengunjungi Artikel 4 Valve vs 2 Valve (Part 1) DISINI)

Okey lets gooo.. enaknya pakai motor apa yaaah??? Oh yaaa.. karena yang jadi header CS 1 dan Jupiter MX, Maka penulis bakalan mengkomparasikan CS1 vs Jupiter MX Shogun SP milik Penulis sajah… wkwkwkwk. Kan sama sama 125cc, hasilnya mirip2, tapi beda karakter, iya too..?? CS1 over bore, Shogun SP Over stroke, CS1 Klep nya lebar, Karbu gedee, namun Shogun SP Klep nya medium, dan karbunya 19mm saja… :mrgreen:

Oh iya, komparasi ini mirip banget sama pertarungan yang lagi rame di kelas 150cc 4 Valve, soooo kalo pembembaca mau mengaplikasikanya monggo,.. wkwkwkwk :mrgreen:

Okey langsung sajaaa… kita mulai perhitungan pada 10.000 Rpm

Honda CS1 :

Gas speed = (47,2*10.000)/30.000*(58/22,4)Kuadrat

Gas Speed = 15,73 * 6.70

Gas Speed = 105,391

Yup… pada 10.000 rpm, gas speed CS 1 mencapai 105,391

Shogun SP :

Gas speed = (55,2*10.000)/30.000*(53,5/21,67)Kuadrat

Gas Speed = 18,4 * 6,09

Gas speed = 112,056

Wah.. Gas Speed Shogun SP mencapai 112,056 ms pada 10.000 rpm, sudah terlalu cepat gas speednya… dan peak power sudah terlampaui di rpm sebelumnya.. 😀

Kalo gitu Shogun SP kalah dongs??? eittt belum tentu, ayo kita ukur pada putaran tengah! 7500 Rpm saja 😀

Honda CS1 :

Gas speed = (47,2*7500)/30.000*(58/22,4)Kuadrat

Gas Speed = 11,8 * 6.70

Gas Speed = 79,06

Yup… pada 10.000 rpm, gas speed CS 1 hanya 79,06

 Shogun SP :

Gas speed = (55,2*7500)/30.000*(53,5/21,67)Kuadrat

Gas Speed =  13,8* 6,09

Gas speed = 84,042

 Nah.. keunggulan Shogun SP disini nih, ketika power CS 1 belum bangun, power Shogun SP sudah beringas berada dititik ngejos… 😀

Jika dibuat dalam grafik, kira kira ilustrasinya seperti ini, :

Untitled

Ilustrasi Gas Speed >< Power

Note : Pada Ilustrasi tersebut ketika menyentuh 105ms langsung berangsur turun powernya

Gambar diatas hanya Ilustrasi letak Gas Speed terhadap Power, kapan Shogun unggul, kapan CS 1 Unggul, Kapan Power Kedua motor tersebut mulai ngedrop, hanya berdasarkan Porting dan Valve Size pada mesin 125cc CS1 dan Shogun SP.

Okeyyy… Gan ????? 😀

Dengan berbagi ilmu ini, penulis berharap pembaca bisa memperkirakan performa motor secara mandiri, rumus ini bisa dipakai mulai dari motor 4 tak 2Valve atau lebih.., 😀

Oh ya variabel lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran karburator, pengalaman pribadi penulis waktu bore up Shogun SP ke 150 masih pake karbu 19mm ngga sampai 10.000 rpm udah tercekik, kehabisan nafas, akhirnya ganti 24mm.. wkwkwkwkwk :mrgreen:

Last but not least,..

Jangan terpengaruh iklan kalo kita tahu cara menghitungnya, mereka itu cuma jualan, mengeruk untung sebesar-besar nya dari bangsa kita 👿

Dengan ini pembaca bisa memilih kendaraan sesuai dengan kebutuhan pribadi masing masing, okay 😀

63 thoughts on “4 Valve vs 2 Valve (Part 3): Motor Saya Cuma 2 Valve Kok kencang?

  1. old blade

    hati hati om bahas embe garut sama jupe MeweX,bisa bisa warung ente kebakatan loh 😆 #yg udah udah jga gitu,bahas cs1 vs njmx,mau blog terkenal ke,mau blog ecek ecek ke,mau blog pinggiran ke,pasti ujung nya ribut mulu 😀

  2. rezaholic Post author

    Itu 80% x diameter klep mas, Rata rata motor standar portinganya 80% dari besar klep mas, ada yang lebih besar, ada yang lebih kecil, tapi ngga jauh dari angka itu kok 😀

  3. pororo

    oh gitu…nah terus kan ada klep in ada klep out…itu kalo buat ngitung gas speed yg dipakai yg mana mas?

  4. pororo

    joss…ditunggu artikel berikutnya…kalo bisa sih pengaruh venturi karbu yg gede sama gas speed ini gmana…kan blum dijelasin tuh… (y)

  5. pak tarno

    eehhh mas, ane pernah bawa thunder. bisa jalan 120 di spidonya, kenceng nih motor.
    tapi ya itu leletnya minta ampun, tapi saat jalan 120 itu masih bisa dibalap kawan yg cuma jalan 110 lho..
    yakin deh…maaf bukan ane bela vixion, tapi akurasi spido thunder itu miri supra, agak lebay .

    namun soal kualitas beehhhh mantep, plat tangkinya aja tebel tuh thunder.

  6. pak tarno

    mosok mbah roy? 😀
    7500 rpm itu kan cuma sak gasan tok? wkwkwk…
    jialing aja jalan 8000rpm masih enak wkwkwk

  7. guru privat depok

    I do not even know how I ended up here, but I thought this post was
    great. I do not know who you are but definitely you’re going to a famous blogger if
    you aren’t already 😉 Cheers!

  8. HRS

    wk.k.k btul bro tanpa klep, inlet outlet bolong mlompong cuma memanfaatkan pergerakan piston dan gas segar aja dah ngacir trus kompresinya sgt rendah ya bro…trus ntar ada yg bilang itu sih pakai bbm bensin, klep, piston..lha itu mobil listrik nissan kq punya power 400dk ya??? wk.k.k

  9. modar

    boleh juga…sayang cuman teory…praktik di lapangan belum tentu sama…makanya riset di balap bagi mekanik balap harus jalan terus tanpa batas waktu…dan sayangnya pula…biasanya yang pinter ngomong doank alias teory doang tuh saat di lapangan cuma bisa ndlongoooppp….

  10. rezaholic Post author

    Benar gan, pengalaman itu merupakan hal yang sangat penting, namun semua saling melengkapi seperti pengalaman dan teori, penulis pribadi juga masih belajar, 🙂

  11. oplosan

    wes to mas….pilihane cm overbore yg kenceng tp agak lemot awalnya…apa yg overstroke..tarikan yahud tp atasnya memble…

  12. Laskar Suzuki

    Kalau dilihat persamaan nya, mana bisa satuan (sudut atau derajat) dari RPM keluaran hasilnya kok ms. dinamika aliran gas tergantung besar tekanan terhadap luasan serta luasan output dan kecepatan sudut nya mas. output yang betul itu debit gas (m^3/s).

Tinggalkan Komentar